Enam Bulan Yang Menentukan Masa Depan

Konon, air susu ibu yang pertama kali keluar mengandung berbagai zat yang sangat berguna bagi tumbuh kembang buah hati. Itulah mengapa ASI eksklusif perlu diberikan. Apalagi ya khasiatnya?

Sejuta khasiat dan manfaat terdapat dalam seteguk—atau bahkan hanya setetes—ASI yang keluar dari ibu. Itulah mengapa, badan dunia yang mengurusi masalah kesehatan, World Health Organization (WHO), merekomendasikan enam bulan pertama sebagai masa wajib bagi seorang ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Ini berarti, tak ada makanan selain ASI yang diberikan pada masa enam bulan pertama sejak lahir pada buah hati.

Apa sih yang membuat ASI sangat dianjurkan, bahkan diwajibkan, untuk enam bulan pertama? Mengutip pernyataan dari dokter Utami Roesli, dokter anak yang belakangan sering memberikan penyuluhan soal inisiasi menyusu dini (IMD), ASI enam bulan pertama diciptakan Tuhan untuk buah hati kita dengan kehebatan yang tak tertandingi oleh asupan apapun. Coba bayangkan beberapa manfaat yang diungkap dokter Utami berikut. Anak 20 kali lebih jarang mencret, tujuh kali lebih jarang mengidap radang paru-paru, empat kali lebih jarang radang otak, bahkan kemungkinan untuk kanker getah bening menurun 6-8 kali.

Barangkali, sampai saat ini belum ada dan mungkin tak kan ada penemuan obat atau imunisasi secanggih apapun yang bisa menandingi khasiat ASI. Yang lebih hebat lagi, ternyata komposisi ASI dari hari ke hari—di enam bulan pertama—selalu berubah sesuai dengan kebutuhan buah hati kita. Sehingga, komposisi asupan gizi dan zat yang dibutuhkan oleh anak akan selalu tercukupi sesuai dengan perkembangannya.

Intinya, dengan ASI eksklusif enam bulan, buah hati kita pertumbuhannya pasti akan sangat bagus. Perkembangan otaknya juga akan sangat mendukung kecerdasannya kelak. Soal daya tahan tubuh pun, hampir bisa dipastikan ia jarang sakit dibandingkan anak yang tak mendapat ASI eksklusif.

Masih belum yakin dengan kehebatan ASI di enam bulan pertama? Mungkin pendapat Anda akan segera berubah jika melihat serangkaian hasil penelitian berikut yang menunjukkan berbagai zat hebat yang membuat ASI eksklusif multimanfaat.

Menurut berbagai penelitian, zat antibodi yang berfungsi mencegah berbagai macam penyakit ada dalam ASI enam bulan pertama. Inilah salah satu alasannya. Ternyata dalam ASI mengandung Immunoglobulin A (Ig.A) yang dapat melumpuhkan berbagai macam virus dalam pencernaan serta menonaktifkan bakteri E Coli yang bisa membahayakan si kecil. Jumlah Ig.A ini dalam ASI enam bulan pertama sangat banyak.

ASI juga disebut mengandung laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan. Selain itu, ASI juga mengandung lysosim, yakni enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.

Itu baru soal mencegah penyakit. Zat lain yang akan menentukan masa depan buah hati, alias yang membentuk kecerdasannya, juga banyak terkandung dalam ASI enam bulan pertama. Salah satunya adalah kandungan dua jenis protein, yaitu Whey dan Kasein yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak. Kemudian, ada juga taurin yakni sejenis asam amino kedua yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses pengembangan sel otak. Dan, mungkin yang belakangan ini diakrabi dari istilah di berbagai media, adalah adanya AA dan DHA. Dua zat tersebut, AA adalah Arachidonic Acid dan DHA adalah Decosahexanoic Acid, merupakan asam lemak tak jenuh berantai panjang yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal.

(sumber : http://www.sayyestoasi.com)